Sejenak ku termenung, bagaimana aku harus menjawab, walaupun berat ini harus aku menjawab dan menjelaskan . " Arya sejujurnya ayah tidak tahu dimana ibumu sekarang berada, tetapi yang bisa ayah bilang ibumu adalah orang baik, taat pada Allah, penyabar walau kadang-kadang bisa marah juga tapi karena ini memang dia harus marah. Dia tidak secantik para putri kerajaan atau kontestan putri-putrian seperti di tv, dia juga tak seanggun para model yang berjalan di catwalk tapi senyumannya membuat ayah sejuk ketika penat dengan masalah memberi tenaga tambahan ketika ayah lelah. Dia orang yang sangat ingin tahu dan dia akan cari tahu sampai dia mengerti. Dia tidak pandai tapi cerdik. Dia lebih tangguh dari ayah karena dia sangat telaten mengurus kita sampai-sampai kalau ayah pergi dari rumah untuk kerja atau ada urusan itu tenang karena tahu ada ibumu dirumah dan semua pasti beres" . Jelasku pada Arya.
"Aku jadi penasaran, kapan aku ketemu ibu ?", tanya Arya , "Nanti sesudah ayah ketemu dia dan mengikatnya lalu kamu dilahirkannya" , jawabku.
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa." (QS 25:74 )
Aamiin ya Rabbalalamin

Tidak ada komentar:
Posting Komentar